Sesuai dengan namanya, email marketing adalah cara pemasaran yang menggunakan media email untuk mempromosikan produk atau jasa. Namun sebenarnya definisi email marketing lebih dari itu, karena tujuannya lebih kepada mengembangkan hubungan baik dengan konsumen potensial.
Jika dibanding media digital advertising lain seperti pasang iklan atau endorsement misalnya, email marketing memiliki 3 keunggulan, yaitu:
1. Tak perlu biaya mahal
Ya, pemasaran via email tidak seperti memasang iklan atau endorsement yang butuh biaya mahal. Anda yang baru memulai bisnis kecil-kecilan bisa menggunakan metode digital advertising ini kalau belum memiliki dana cukup untuk membuat iklan besar-besaran. Menurut Direct Marketing Association, Anda hanya perlu mengeluarkan $1 untuk mendapatkan keuntungan $40.
2. Lebih mudah
Selain lebih murah, pemasaran melalui email juga lebih mudah dari segi pengaturannya maupun pelacakannya. Anda tinggal mengirimkan newsletter pada semua pelanggan potensial dengan beberapa klik saja.

3. Email marketing tetap relevan
Menurut studi yang diadakan oleh HostPapa, pemasaran via email masih relevan, mengingat 94% pengguna internet menggunakan email, dan hanya 61% saja yang mempunyai akun media sosial.
Selain itu, hasil studi juga mendapati 75% pengguna internet dewasa lebih memilih email marketing sebagai metode pemasaran terbaik. Tak seperti cara pengiklanan lain yang cenderung diperuntukkan bagi semua kalangan, target pemasaran via email juga lebih spesifik. Keunggulan terakhir adalah Anda juga bisa melihat feedback dari konsumen, seperti berapa klik, berapa banyak yang menganggapnya sebagai spam, dll.
Namun saat menggunakan email sebagai media pemasaran, Anda sebaiknya berhati-hati agar tidak sampai membuat konsumen ilfil. Pasalnya, kebanyakan konsumen malah enggan membaca email yang Anda kirimkan bila itu dianggapnya sebagai spam yang hanya memenuhi kotak masuknya saja.
Lantas bagaimana cara agar metode digital advertising melalui email bisa berhasil dan tidak mendapat penolakan dari konsumen? Berikut beberapa tipsnya.
Make it personal
Salah satu cara membuat email menjadi personal misalnya dengan menawarkan promo atau diskon khusus kepada pemilik email di hari ulang tahunnya. Alternatif lain adalah dengan memberikan penawaran khusus karena ia sudah menjadi pelanggan selama 1 tahun misalnya. Tawaran semacam ini pastinya dapat membuat konsumen merasa diperhatikan dan diperlakukan secara khusus. Otomatis, ini akan menarik perhatiannya untuk membaca email kiriman Anda.
Mobile friendly
Kebanyakan orang saat ini lebih senang memeriksa kotak masuk emailnya melalui ponsel ketimbang laptop atau komputer. Selain praktis, ia juga bisa memeriksa email kapanpun ia inginkan. Oleh sebab itu, email marketing yang Anda kirimkan sebaiknya juga memiliki konsep atau isi yang sifatnya mobile friendly sehingga seluruh isinya dapat dibaca dengan baik melalui layar ponsel yang lebih kecil.
Sandingkan dengan sosial media
Anda juga bisa mengombinasikan metode pemasaran via email dan sosial media. Cukup tambahkan button “like” atau “share” dalam email yang Anda kirimkan pada pelanggan.
Kenali kategori email marketing
Email marketing dapat dibagi menjadi beberapa kategori:
# Email promosi
Di dalamnya, Anda bisa mengumumkan promo diskon, gratis sample, atau fasilitas gratis ongkir yang mungkin sedang menjadi campaign dari usaha Anda saat ini.
# Email marketing pengumuman produk baru
Bila ada barang atau jasa baru yang hendak Anda tawarkan pada konsumen, jangan segan mengumumkannya via email. Dan lebih penting lagi, pastikan email yang Anda kirim bisa membawa konsumen selangkah lebih dekat untuk melakukan pembelian.
Jadi berikan kemudahan pada konsumen untuk mengakses produk/ jasa tersebut, misalnya dengan menambahkan link sehingga dengan sekali klik, konsumen bisa langsung melakukan transaksi dengan cepat.
Agar usaha Anda tetap diingat konsumen..
Email marketing bisa membantu produk atau jasa Anda tetap diingat konsumen. Hal ini dikarenakan email berperan sebagai alat pengingat sederhana. Yang penting adalah hindari terlalu banyak menjual, sebaliknya gunakan email lebih untuk menjalin relasi dengan konsumen.
Anda bisa melakukannya dengan mengirimkan email ucapan selamat, entah itu ulang tahun atau hari raya tertentu. Nah di tengah-tengah ucapan itu, tak mengapa kalau Anda menyisipkan secara terselubung sedikit informasi mengenai produk baru atau promo tertentu.
a. Ingatkan mereka untuk melakukan pembelian ulang
Sebelumnya mungkin ada konsumen yang pernah membeli produk/ jasa Anda. Bila sifat produk atau jasanya adalah habis pakai, maka tak perlu segan mengirimkan email pengingat untuk mendorong mereka melakukan transaksi ulang.
Misalnya, produk yang Anda jual adalah cartridges (tinta isi ulang) printer, jadi tak ada salahnya mengirimkan email 2 minggu sekali sebelum tintanya habis. Meski butuh usaha lebih untuk melakukan tracking semacam ini, namun siapa tahu kalau ini bisa membuat konsumen kembali melakukan pembelian.
b. Jangan sekedar menjual, berikan apa yang juga dibutuhkan konsumen
Selain berjualan, ada baiknya Anda juga memberikan tips tambahan pada konsumen. Misalnya, kalau yang Anda jual adalah perhiasan perak, maka jangan segan bagikan tips bagaimana cara tepat menyimpan perhiasan tersebut agar bahannya tak mudah pudar. Dengan demikian, kesan ‘jualan melulu’ akan terhapuskan dan itu membuat pelanggan bersedia membuka dirinya untuk membaca email Anda. Selamat mencoba!