Meskipun ada banyak cara untuk mengarahkan pengguna internet ke website atau ke sosial media, hal yang paling penting adalah ketika para pengguna atau visitors – berinteraksi dan menghasilkan KONVERSI IKLAN untuk bisnis Anda. Pada topik artikel ini, kita akan membicarakan tentang KONVERSI IKLAN dan bagaimana cara menghitungnya.
“Optimasi konversi” adalah bagaimana untuk meningkatkan persentase pengunjung supaya mereka mengambil tindakan spesifik di website. Harap dicatat, konversi adalah ketika visitors mengambil suatu tindakan yang kita inginkan, dan bukan hanya penjualan saja.
Pada artikel ini, kita akan membahas:
Table of Contents
Apakah Optimasi Konversi Iklan?
Hal Ini melibatkan pemahaman bagaimana pengguna berinteraksi dengan konten Anda, bagaimana visitors menavigasi website, yang pada akhirnya, mengambil tindakan yang menghasilkan pendapatan untuk bisnis Anda.
Tindakan ini dapat mencakup:
- Membeli produk.-Mendaftar untuk uji coba gratis suatu produk atau servis
- .Menambahkan produk ke keranjang belanja.-Mengisi formulir kontak.-Mengklik tautan.
- Mengunduh aset konten (seperti ebook).
- Mendaftar untuk suatu layanan.-Berlangganan buletin atau newslatter.
Pada akhirnya, konversi dapat berupa tindakan apa pun yang Anda inginkan kepada web visitors. Sehingga Anda dapat menggunakan data konversi untuk melakukan branding engagement, ataupun penjualan direct selling melalui e-mail marketing.
Cara Menghitung Tingkat Konversi Iklan
Tingkat konversi dihitung dengan membagi jumlah konversi dengan jumlah total pengguna atau pengunjung website, kemudian mengalikan angka ini dengan 100 untuk menghasilkan persentase. Misalnya, jika situs web Anda menghasilkan 20 formulir kontak, dan ini didapat dari 1000 pengunjung dalam satu bulan, maka tingkat konversi Anda adalah: 20/1000 = 0,02 x 100 = 2%.
Menghitung tingkat konversi akan memungkinkan Anda menetapkan tolok ukur untuk kinerja halaman web atau landing page suatu campaign marketing.Makin tinggi konversi yang didapat, artinya campaign marketing makin berhasil dan akan mendapatkan return yang tinggi dari investasi iklan.
Pentingnya Melakukan A/B Testing.
Rumusan penting untuk mendapatkan konversi yang tinggi adalah melakukan testing, atau percobaan. Banyak pelaku iklan melakukan A/B testing, atau memberikan 2 atau 3 perubahan terhadap suatu landing page – atau halaman dimana klik di iklan diarahkan.
Perubahan yang dilakukan pada A/B testing bisa pada kata ajakan seperti “Buy Now” atau “Learn More”. Atau merubah warna button ajakan dari hijau menjadi biru, atau mengubah elemen copy writing di landing page. Dari A/B test, kita akan mengetahui versi landing page yang mana yang membuahkan hasil konversi yang lebih tinggi.
Apabila anda me-iklan kan produk dan tidak mempertimbangkan tentang konversi, sudah pasti budget iklan anda tidak optimal untuk menghasilkan penjualan.
Digital Pointer sebagai digital advertising agency, sangat mementingkan tingkat konversi iklan yang tinggi – dan ini hanya bisa didapat dengan pengalaman, melakukan testing dan perubahan copy writing iklan, dan me-implementasi A/B testing.Apabila Anda ingin menaikkan tingkat konversi iklan, silahkan hubungi kami.
