Target iklan Google dapat diarahkan ke database visitors yang pernah masuk ke website kit, dan ini disebut Remarketing List. Pemasaran iklan google dengan database Remarketing list sangat jitu, dalam arti kita menampilkan iklan ke visitors yang pernah mengetahui tentang produk dan jasa yang kita jual. Hal ini akan membawah ROI – return of investment iklan yang lebih tinggi, karena propensi (kecenderungan) untuk membeli menjadi meningkat.
Iklan Google dengan Similar Audiens memberikan prospek/lead yang sesuai dengan Remarketing list.
Namun masalahnya, apabila produk dan jasa kita ada pada suatu ceruk pasar (niche) yang tidak begitu besar, database remarketing list tidak akan terlalu besar juga, dan ini menjadi hambatan untuk menemukan prospek baru nantinya.
Iklan Google memberikan solusi untuk hal ini yaitu kita bisa menggunakan setting “Similar Audience”.
Algoritma dengan machine learning Google akan menemukan audiens yang mempunyai sifat-sifat dan profil yang sama dengan database customer kita.
Dengan similar audience, algoritma iklan Google akan mencari prospek yang mempunyai sifat-sifat dan demographi yang sama dengan database remarketing list. Cara algoritma Google untuk mencari hal ini disebut “machine learning”. Google mempunyai signal-signal yang diterima dari aktifitas search, email, dan aktfitas browsing sehingga mesin akan memillah audiense yang mirip dengan orang-orang yang pernah atau tertarik dengan website kita.
Kelihatannya sangat kompleks dalam pemilhan ini, namun pemilihan audience ini memberikan prospek pembeli yang lebih ter target, mengingat mereka mempunyai sifat-sifat yang samat dalam aktifitas ber-internet.
Apabila anda kurang jelas, dapat melihat videonya dibawah ini, dan kami digitalpointer.ID, dapat membantu perusahaan Anda untuk dapat me-nargetkan similar audince di iklan Google.
