Pernah nggak sih, kamu merasa yakin banget sama sebuah ide iklan, tapi begitu dijalankan… hasilnya jauh dari ekspektasi? Atau sebaliknya, iklan yang terlihat “biasa aja” justru mendatangkan banyak penjualan? Kalau iya, kamu nggak sendirian. Banyak marketer—bahkan yang sudah berpengalaman—sering terjebak pada perasaan yakin atau sekadar ikut-ikutan tren. Padahal, rahasia sukses tim marketing terbaik justru ada pada satu hal: proses testing yang disiplin dan konsisten.
Daftar Isi
Jangan Cuma Berharap Pada “Feeling” pada menguji iklan Meta
Di dunia digital marketing, terutama saat menjalankan iklan di Meta (Facebook & Instagram), masih banyak yang mengandalkan intuisi. Memang, pengalaman itu penting. Tapi kalau cuma mengandalkan feeling tanpa data, hasilnya bisa jadi untung-untungan.
Tim marketing kelas dunia melakukan sesuatu yang berbeda. Mereka memperlakukan setiap kampanye iklan seperti eksperimen ilmiah. Artinya, mereka selalu menguji berbagai elemen:
- Hook baru: Kalimat pembuka atau ide utama yang bisa menarik perhatian audiens.
- Format kreatif: Coba jenis visual atau video yang berbeda, carousel, reel, single image, dst.
- Penawaran baru: Misal diskon, bundling, free trial, atau bonus tertentu.
Proses ini memang terkesan membosankan dan repetitif. Tapi hasil akhirnya sangat nyata—peningkatan performa iklan dari waktu ke waktu!
Testing = Proses yang Konsisten
Inilah kunci utama: testing itu bukan aktivitas sekali-sekali, tapi harus jadi kebiasaan rutin. Setiap bulan (atau bahkan setiap minggu), tim yang sukses pasti punya jadwal untuk mencoba ide baru. Mulai dari A/B testing copywriting, layout gambar/video, sampai audience targeting.
Banyak marketer top bilang, proses testing itu memang nggak “seksi”. Nggak ada euforia layaknya menemukan satu ide brilian yang viral. Tapi justru di situlah kekuatannya—hasil terbaik datang dari proses, bukan dari kejeniusaan sesaat.
Hasil Data Lebih Bisa Diandalkan
Dengan melakukan testing secara sistematis, kamu akan tahu mana yang benar-benar efektif untuk bisnis kamu. Misal:
- Apakah audiens lebih suka penawaran diskon 20% atau gratis ongkir?
- Apakah video berdurasi 10 detik performanya lebih baik daripada carousel?
- Judul mana yang paling banyak diklik?
Setiap percobaan akan memberikan insight baru. Dari sana, kamu bisa mengalokasikan budget ke aset dan format yang benar-benar terbukti menghasilkan.

Kolaborasi antara Insting & Data
Bukan berarti insting marketer nggak penting sama sekali. Di awal, ide-ide kreatif biasanya memang muncul dari pengalaman atau hasil “feeling”. Tapi setelah itu, biarkan data bicara. Dengan begini, ide cemerlang bisa di-scale up dan jadi mesin pertumbuhan bisnis yang stabil.
Seperti kata salah satu praktisi marketing: “Insting itu penting buat nyalain api, tapi proses testing yang bikin apinya tetap menyala.”
Digitalpointer Siap Bantu Bisnismu
Kalau saat ini kamu merasa iklan Meta kamu stuck, sudah coba berbagai cara tapi belum ketemu formula yang pas—jangan ragu untuk mulai dengan proses testing sistematis seperti ini. Digitalpointer sudah menerapkan metode ini untuk banyak klien di berbagai industri dan terbukti berhasil meningkatkan performa iklan.
Tim kami siap membantu bisnismu menghadapi tantangan dan membuat iklan Meta-mu benar-benar bekerja maksimal!
Jadi, masih mau mengandalkan feeling saja atau siap naik level dengan testing berbasis data? Yuk mulai sekarang!